Arduino dapat digunakan untuk memonitor lingkungan melalui beberapa proyek, seperti pemantauan kualitas udara menggunakan sensor gas, pemantauan suhu dan kelembaban dengan sensor DHT11 atau DHT22, pemantauan kebisingan menggunakan mikrofon, serta pemantauan intensitas cahaya menggunakan sensor LDR. Data yang terkumpul dapat ditampilkan pada layar LCD atau dikirim ke server untuk pengolahan data lebih lanjut.
Berikut adalah beberapa contoh sensor yang dapat digunakan untuk memonitor lingkungan:
Sensor CO2
- MH-Z14A: Sensor MH-Z14A adalah sensor CO2 inframerah non-dispersive (NDIR) yang dapat mengukur konsentrasi CO2 dalam kisaran 0-5000 ppm. Sensor ini memiliki antarmuka serial dan dapat dihubungkan dengan Arduino melalui pin TX dan RX.
- CCS811: Sensor CCS811 adalah sensor CO2 dan TVOC (total volatile organic compound) yang dapat digunakan untuk memantau kualitas udara dalam ruangan. Sensor ini dapat mengukur konsentrasi CO2 dalam kisaran 400-8192 ppm. Sensor CCS811 dapat dihubungkan dengan Arduino melalui antarmuka I2C.
- SCD30: Sensor SCD30 adalah sensor CO2 dan suhu yang dapat mengukur konsentrasi CO2 dalam kisaran 0-40000 ppm. Sensor ini memiliki antarmuka I2C dan dapat dihubungkan dengan Arduino melalui pin SDA dan SCL.
- NDIR CO2 Sensor: Sensor NDIR CO2 adalah sensor CO2 inframerah non-dispersive yang dapat mengukur konsentrasi CO2 dalam kisaran 0-5000 ppm. Sensor ini memiliki antarmuka analog dan dapat dihubungkan dengan Arduino melalui pin analog.
Sensor PM10
- PMS5003: Sensor PMS5003 adalah sensor PM2.5 dan PM10 yang dapat digunakan untuk memantau kualitas udara dalam ruangan atau luar ruangan. Sensor ini dapat mengukur konsentrasi partikel PM10 dalam kisaran 0-999 ug/m3. Sensor PMS5003 memiliki antarmuka serial dan dapat dihubungkan dengan Arduino melalui pin TX dan RX.
- SDS011: Sensor SDS011 adalah sensor PM2.5 dan PM10 yang dapat digunakan untuk memantau kualitas udara dalam ruangan atau luar ruangan. Sensor ini dapat mengukur konsentrasi partikel PM10 dalam kisaran 0-1000 ug/m3. Sensor SDS011 memiliki antarmuka serial dan dapat dihubungkan dengan Arduino melalui pin TX dan RX.
- GP2Y1010AU0F: Sensor GP2Y1010AU0F adalah sensor partikel yang dapat mengukur konsentrasi partikel PM10 dalam kisaran 0-500 ug/m3. Sensor ini menggunakan teknologi optik untuk mengukur partikel udara. Sensor GP2Y1010AU0F memiliki antarmuka analog dan dapat dihubungkan dengan Arduino melalui pin analog.
Sensor NOx
- Alphasense NO2-B43F: Sensor Alphasense NO2-B43F adalah sensor NO2 yang dapat mengukur konsentrasi NO2 dalam kisaran 0-20 ppm. Sensor ini menggunakan teknologi elektrokimia untuk mengukur konsentrasi NO2. Sensor Alphasense NO2-B43F memiliki antarmuka analog dan dapat dihubungkan dengan Arduino melalui pin analog.
- SPEC Sensors NO2: Sensor SPEC Sensors NO2 adalah sensor NO2 yang dapat mengukur konsentrasi NO2 dalam kisaran 0-20 ppm. Sensor ini menggunakan teknologi elektrokimia untuk mengukur konsentrasi NO2. Sensor SPEC Sensors NO2 memiliki antarmuka analog dan dapat dihubungkan dengan Arduino melalui pin analog.
- Winsen ME4-NO2: Sensor Winsen ME4-NO2 adalah sensor NO2 yang dapat mengukur konsentrasi NO2 dalam kisaran 0-20 ppm. Sensor ini menggunakan teknologi elektrokimia untuk mengukur konsentrasi NO2. Sensor Winsen ME4-NO2 memiliki antarmuka analog dan dapat dihubungkan dengan Arduino melalui pin analog.
Sensor SO2
- Alphasense SO2-AF: Sensor Alphasense SO2-AF adalah sensor SO2 yang dapat mengukur konsentrasi SO2 dalam kisaran 0-20 ppm. Sensor ini menggunakan teknologi elektrokimia untuk mengukur konsentrasi SO2. Sensor Alphasense SO2-AF memiliki antarmuka analog dan dapat dihubungkan dengan Arduino melalui pin analog.
- Winsen ME4-SO2: Sensor Winsen ME4-SO2 adalah sensor SO2 yang dapat mengukur konsentrasi SO2 dalam kisaran 0-20 ppm. Sensor ini menggunakan teknologi elektrokimia untuk mengukur konsentrasi SO2. Sensor Winsen ME4-SO2 memiliki antarmuka analog dan dapat dihubungkan dengan Arduino melalui pin analog.
- SPEC Sensors SO2: Sensor SPEC Sensors SO2 adalah sensor SO2 yang dapat mengukur konsentrasi SO2 dalam kisaran 0-20 ppm. Sensor ini menggunakan teknologi elektrokimia untuk mengukur konsentrasi SO2. Sensor SPEC Sensors SO2 memiliki antarmuka analog dan dapat dihubungkan dengan Arduino melalui pin analog.
Sensor PM2.5
- Plantower PMS5003: Sensor Plantower PMS5003 adalah sensor PM2.5 yang dapat mengukur konsentrasi partikulat dalam kisaran 0-500 ug/m3. Sensor ini menggunakan teknologi laser untuk mengukur konsentrasi partikulat. Sensor Plantower PMS5003 memiliki antarmuka serial dan dapat dihubungkan dengan Arduino melalui pin serial.
- Honeywell HPMA115S0-XXX: Sensor Honeywell HPMA115S0-XXX adalah sensor PM2.5 yang dapat mengukur konsentrasi partikulat dalam kisaran 0-1000 ug/m3. Sensor ini menggunakan teknologi laser untuk mengukur konsentrasi partikulat. Sensor Honeywell HPMA115S0-XXX memiliki antarmuka serial dan dapat dihubungkan dengan Arduino melalui pin serial.
- Sensirion SPS30: Sensor Sensirion SPS30 adalah sensor PM2.5 yang dapat mengukur konsentrasi partikulat dalam kisaran 0-1000 ug/m3. Sensor ini menggunakan teknologi laser untuk mengukur konsentrasi partikulat. Sensor Sensirion SPS30 memiliki antarmuka serial dan dapat dihubungkan dengan Arduino melalui pin serial.
Sensor suhu dan kelembaban
- DHT11: Sensor DHT11 adalah sensor suhu dan kelembaban relatif (RH) yang dapat mengukur suhu dalam kisaran 0-50°C dan RH dalam kisaran 20-80%. Sensor ini menggunakan teknologi termistor dan kapasitif untuk mengukur suhu dan RH. Sensor DHT11 memiliki antarmuka digital dan dapat dihubungkan dengan Arduino melalui pin digital.
- DHT22: Sensor DHT22 adalah sensor suhu dan kelembaban relatif (RH) yang dapat mengukur suhu dalam kisaran -40-80°C dan RH dalam kisaran 0-100%. Sensor ini menggunakan teknologi termistor dan kapasitif untuk mengukur suhu dan RH. Sensor DHT22 memiliki antarmuka digital dan dapat dihubungkan dengan Arduino melalui pin digital.
- BME280: Sensor BME280 adalah sensor suhu, kelembaban relatif (RH), dan tekanan atmosfer yang dapat mengukur suhu dalam kisaran -40-85°C, RH dalam kisaran 0-100%, dan tekanan atmosfer dalam kisaran 300-1100 hPa. Sensor ini menggunakan teknologi termistor, kapasitif, dan piezoresistif untuk mengukur suhu, RH, dan tekanan atmosfer. Sensor BME280 memiliki antarmuka digital dan dapat dihubungkan dengan Arduino melalui pin digital.
Sensor cahaya
- LDR (Light Dependent Resistor): Sensor LDR adalah sensor cahaya yang mengubah nilai resistansinya berdasarkan intensitas cahaya yang diterimanya. Semakin banyak cahaya yang diterima, semakin rendah resistansinya. Sensor LDR dapat dihubungkan dengan Arduino melalui pin analog atau digital.
- TSL2561: Sensor TSL2561 adalah sensor cahaya digital yang dapat mengukur intensitas cahaya dalam kisaran 0-40.000 lux. Sensor ini menggunakan teknologi foto-dioda dan menghasilkan keluaran digital yang dapat dihubungkan dengan Arduino melalui antarmuka I2C.
- BH1750: Sensor BH1750 adalah sensor cahaya digital yang dapat mengukur intensitas cahaya dalam kisaran 1-65.535 lux. Sensor ini menggunakan teknologi foto-dioda dan menghasilkan keluaran digital yang dapat dihubungkan dengan Arduino melalui antarmuka I2C.
Sensor suara
- Mikrofon Elektret: Sensor mikrofon elektret adalah sensor suara yang mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik. Sensor ini dapat dihubungkan dengan Arduino melalui pin analog atau digital.
- MAX4466: Sensor MAX4466 adalah sensor mikrofon elektret yang memiliki sensitivitas yang tinggi dan dapat menghasilkan sinyal yang bersih. Sensor ini dapat dihubungkan dengan Arduino melalui pin analog.
- Sound Sensor Module: Sensor modul suara adalah sensor suara yang dapat mendeteksi intensitas suara dalam kisaran tertentu dan menghasilkan keluaran digital atau analog. Sensor ini dapat dihubungkan dengan Arduino melalui pin digital atau analog.